Rabu, 15 Januari 2014

Snow Globe

Anchorage, Alaska 2006

Aku bahkan hampir tak pernah memikirkan gadis lain selain dirimu.

            Pelataran balkon itu sangat licin karena salju yang turun deras sejak tadi siang membuat semuanya menjadi beku. Remang cahaya di sekitar balkon membuat suasana yang semula sudah dingin menjadi makin dingin. Terlebih seseorang yang berada di sana tidak sedang dalam keadaan baik-baik saja. Fabian Harley namanya. Seorang pemuda yang meninggalkan rumah kelahirannya di Phoenix demi pendidikan yang sudah dirancang jauh-jauh hari oleh orang tuanya. Dia tidak pernah mau untuk mengikuti apa yang orang tuanya perintahkan itu tetapi dia juga tidak pernah mau untuk menetap di Phoenix apapun alasannya. Lebih baik di sini, pikirnya. Akan ada banyak peristiwa yang akan dia alami di sini, di kota ini. Bahkan peristiwa itu sampai-sampai mampu untuk membuat seorang pemuda yang dingin dan enggan untuk turut ikut campur dalam sebuah masalah besar menjadi lebih kritis dan merubah dirinya menjadi lebih dewasa.

Minggu, 05 Januari 2014

Kata Ortuku...

            Katanya, masa remaja adalah masa yang paling indah. Masa di mana anak manusia mempunyai apa itu yang dinamakan cinta terhadap sesuatu yang menarik perhatiannya. Dia bukan seorang idola, bukan pula seorang pujangga. Mungkin ini terlalu awal bagiku untuk menyimpulkan, tapi aku tahu bahwa aku sedang jatuh cinta. Dia yang itu, dia yang memakai kacamata dan punya alis yang tebal itu. Dia yang selalu berhasil membuat pipiku bersemu merah ketika dia berkunjung ke kelasku. Dia yang punya nama Ivan, anak kelas 9B.

Followers